Wednesday, February 19, 2014

Seruput Nikmatnya Kopi Kok Tong

Kedai Kopi Kok Tong, di Jalan Surabaya Pematang Siantar

Matahari tak begitu menyengat dikulit ketika saya tiba di salah satu kota bersejarah di Sumatera Utara. Kota tempat bekas wakil presiden Adam Malik dilahirkan, Ya ini Pematang Siantar. Lalu lintas siang itu terlihat begitu sibuk, maklum sudah jam makan siang. Tapi perut saya masih terasa kenyang untuk mencari makan siang. Akhirnya saya putuskan untuk mencari kedai, untuk sekedar minum dan mencicip makanan ringan.


Di sudut jalan Surabaya, kota Pematang Siantar ada sebuah kedai kopi legendaris. Kedai kopi kok tong namanya, ini merupakan kedai kopi tertua di Pematang Siantar, mungkin juga di indonesia. Kedai kopi kok tong dirintis oleh Lim Tee Kee tahun 1925. Kini usaha keluarga ini di kelola oleh Paimin Halim yang merupakan generasi ketiga.

Nama kok tong diberikan oleh Paimin. Kata 'kok' artinya negara dan 'tong' adalah timur. Namun menurut lelaki yang akrab dipanggil Akiong Kok Tong ini, sebenarnya nama kok tong tidak mempunyai arti yang luas, nama ini diadopsi dari nama kedua orang tuanya.

 
Paimin Halim, pemilik Kedai Kopi Kok Tong
Kopi yang disajikan di kedai ini, semuanya kopi asli Indonesia. “ kopi kita dari daerah simalungun. Ini yang sekarang namanya kopi organic ya, yang disenangi oleh masyarakat," ungkap Akiong. Dia juga menambahkan, kopi nikmat yang disajikan kepada para pengunjung merupakan hasil campuran kopi jenis arabika dan robusta.

Tak ada mesin pembuat kopi modern seperti di mall, di sini semuanya masih klasik. Nah inilah yang juga menarik buat pengunjung, terlebih yang datang dari Jakarta.

Barista di belakang meja, terlihat trampil meracik takaran kopi yang akan disajikan. Air dibiarkan terus mendidih untuk disiramkan kedalam kopi yang kemudian disaring dan dikucurkan ke dalam cangkir saji. Buat saya ini merupakan atraksi menarik yang tidak dijumpai di kota besar seperti Jakarta.

Racikan kopi klasik ala Kok Tong
Hampir semua kalangan dari segala umur, datang untuk menikmati nikmatnya kopi khas Kok Tong. Seperti juga yang terjadi di beberapa pulau di Sumatera, orang datang untuk membahas segala keperluan bisnis. Atau datang untuk sekedar ngobrol tentang isu politik lokal atau nasional.

Kopi 'O' atau Kopi hitam manis dan Kopi dinggin jadi favorit kedai ini. Anda juga bisa membeli kopi yang sudah dikemas sebagai buah tangan untuk kawan sejawat atau sanak saudara anda.

Nah buat anda yang mengaku pecinta kopi, belum lengkap rasanya jika belum menyeruput kopi blend ala kedai kok tong. Anda juga bisa temukan kedai kok tong dibeberapa daerah seperti Medan dan Pekan Baru.






2 comments:

  1. Kopi "O", tanda kutip lho... Orang Sumatra paham itu apa Kopi "O"... (Rizal Bustami)

    ReplyDelete
  2. Hehehehe, asumsinya yang baca artikel ini bukan cuma orang Sumatera atau Melayu bang. Buktinya teman-teman dari Jakarta yang berangkat bareng ke Siantar gak tahu artinya.

    ReplyDelete